Eucalyptus
Eucalyptus termasuk famili Myrtaceae yang tumbuh tersebar mulai dari Australia, Selandia Baru, Papua New Guinea, Filipina, Kepulauan Pasifik Selatan, dan Indonesia bagian Timur (Kepulauan Timor dan sekitarnya, Irian Jaya, Pulau Seram, dan Sulawesi).
Pada
umumnya pohon eucalyptus berbatang bulat, lurus tidak berbanir dan
sedikit cabang, berbentuk semak sampai berbentuk pohon. Tingginya
bervariasi mulai dari beberapa meter samapi 100m. Daun eucalyptus pada
umumnya berbentuk lanset sampai bulat telur, bagian ujung agak berkait,
panjang daun 10-15cm, lebar 1,5-5 cm. Pada pohon yang masih muda
kedudukan daun berhadapan, sedangkan pada pohon yang sudah tua kedudukan
daun agak bersilang. Bunga eucalyptus mengumpul atau berbongkol dan
bertangkai. Buah berbentuk bulat seperti lonceng gereja dengan ukuran
6-16 mm, berwarna hijau kekuningan, berisi banyak biji.
Tanman eucalyptus dapat tumbuh mulai dari dataran rendah (ditepi pantai) sampai pada ketinggian 2400 m dpl. Tanaman ini menyukai daerah tropis, curah hujan anatar 500-2000mm/tahun, suhu antara 22-32,5oC dan dapat hidup pada berbagai jenis tanah.
Nama latin : Eucalyptus sp. Tanman eucalyptus dapat tumbuh mulai dari dataran rendah (ditepi pantai) sampai pada ketinggian 2400 m dpl. Tanaman ini menyukai daerah tropis, curah hujan anatar 500-2000mm/tahun, suhu antara 22-32,5oC dan dapat hidup pada berbagai jenis tanah.
Teknologi :
Perbanyakan Tanaman
Tanaman eucalyptus diperbanyak melalui biji yang sangat mudah dilakukan, baik secara alami ataupun dalam bentuk pembibitan khusus untuk keperluan tertentu. Penyebaran biji dari suatu tempat ke tempat lainnya kebnayakan dibantu oleh burung ataupun angin.
Mutu :
Perbanyakan Tanaman
Tanaman eucalyptus diperbanyak melalui biji yang sangat mudah dilakukan, baik secara alami ataupun dalam bentuk pembibitan khusus untuk keperluan tertentu. Penyebaran biji dari suatu tempat ke tempat lainnya kebnayakan dibantu oleh burung ataupun angin.
0 komentar:
Posting Komentar